pada tanggal 16 agustus 2011 adalah hari kedua saya mengikuti kegiatan OKK yang telah diadakan oleh STIKOM Surabaya . Di hari kedua itu saya harus masuk lebih awal dibandingkan hari pertama saya mengikuti kegiatan tersebut yang pada hari pertama saya masuk pukul 08.00 namun pada hari kedua saya masuk pukul 07.00 lebih awal 1 jam. seperti biasanya STIKOM Surabaya memiliki budaya 0 detik jadi budaya 0 detik ini diberlakukan kepada para mahasiswa dan yang dimaksud dengan budaya ini adalah para mahasiswa tidak boleh terlambat sedikitpun jika ada para mahasiswa yang melagar aturan atau budaya tersebut maka kesekuensinya tidak boleh memasuki kelas. Budaya 0 detik ini sangat bermanfaat sekali bagi STIKOM Surabaya. Karena dengan budaya 0 detik ini kita dapat bertanggungjawab atas segala dalam peraturan yang sedang dijalani.
Sebelum semua itu, saya merasa sangat jengkel sekali. Dengan aturan yang telah dibuat oleh para panitia STIKOM Surabaya pada mahasiswa baru. Para mahasiswa baru atau KY tidak boleh menggunakan lift pada saat kegiatan OKK berlansung pada pagi-pagi sekali kita para MABA atau KY harus naik sebilan lantai, untuk dapat mengikuti kegiatan OKK yang akan di mulai oleh para KS. Pads saat kegiatan OKK, selesai saya pada pukul 04.30 wib. Saya dan kelompok saya tidak pulang, melainkan mengerjakan tugas dari para KY. Tugas itu kami kerjakan, di rumah salah satu teman kelompok saya. Untung koskossan teman saya itu, dekat dengan kampus STIKOM surabaya. Tugas itu kami kerjakan bersama-sama, dan target kami pada hari selasa kemarin. Pekerjaan tugas kami harus selesai separuh, ternyata teget kita tidak berjalan dengan baik. melaikan, malah berjalan dengan tidak baik alias hancur atau terbengkalai. Memang sih,waktu kita banyak tersita. Karena pada saat mengerjakan tugas itu, bercampur dengan bercanda yang berlebihan. Sehingga kita kurang fokus terhadap tugas itu, dan itu yang menyebabkan waktu untuk kelompok kita terbuang sia-sia. Ditambah lagi adanya tugas dari KS pada para KY itu, membuat kelompok kami kwalahan. Pada malam hari, saya mencari koran dua edisi, koran terbitan JAWA POS yang harus dikumpulkan pada hari rabu tanggal 17 Agustus 2011, atau hari Kemerdekaan Indonesia. Sehungan dengan hari kemerdekaan kita dari para KY, mendapatkan tugas untuk membawa lima rol tisu. Benda-benda itu akan digunakan untuk kegiatan lomba, atau juga ajang persaingan juga bagi kelompok saya. Saya sangat antusias sekali dengan adanya lomba tersebut, dan saya berfikir dapat memenangkan lomba tersebut.
Pada tanggal 17 Agustus 2011 kami mulai masuk agak pagi lagi, yaitu pada pukul 05.00 subuh. Pada saat itu, para KS mulai memberlakukan kegiatan tata tertib yang harus di ikutti oleh para KY. Saya berangkat pagi pada pukul 04.00, dan saya sampai di STIKOM pada pukul 04.45 wib. Pada saat sebelum saya memasuki gerbang STIKOM surabaya, ada para KS yang sudah menunggu para KY di depan pintu gerbang masuk STIKOM surabaya. Pada saat itu, saya merasa ngantuk sekali dan saya sebenarnya tidak kuat dalam mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan pada hari itu juga. Pada saat itu saya belum sempat sarapan samasekali dan juga di tambah para staf di STIKOM surabaya yang kerjanya kurang memuaskan bagi saya. Karena dapat membuat para mahasiswa STIKOM surabaya down, atau semangat yang kendur. Karena pada saat itu saya berangkat dengan gembira dan hati yang sukacita, dengen seketika perasaan itu hancur, dikarenakan prilaku para dosen atau juga para pemimpin yang sedang memimpin upacara pada pagi hari itu. Pada saat upacara sedang berlangsung saya senang, pasti pulang cepat bukan. Maksud saya upacaranya sebentar, ternyata sangat lama sekali. Sehingga sempat membuat saya kekelahan pada saat itu. Saya ingin istirahat tetapi, saat harus tetap bertahan. Karena upacara itu masih terus berlangsung, ketika upacara selesai, saya langsung duduk dan melemaskan otot-otot yang kaku.
Setelah upacara selesai, para KS pun memberitahukan kepada para KY untuk memulai lomba. Tetapi sebelum itu para KY, mengganti pakaian training untuk dapat mengikuti lomba. Pada pukul 09.00 wib, lomba diadakan dan kelompok kami mengikuti lomba yang diadakan di lantai sembilan. Lombanya sangat seru sekali, sehingga membauat saya senang dan bahagia. Para KY yang tadinya sempat capek waktu mengikuti upacara, menjadi semangat dengan mengikuti lomba tersebut. Kelompok pertama adalah kelompok kami, yang berjalan di atas koran tampa menyentuh lantai. Tetapi kaki harus tetap di atas koran dan juga semangat dari para KS, memacu semangat kita supaya lebih semangat lagi dan selalu berfikiran untuk menjadi juara satu. Ternyata kelompok saya menang, berkat motifasi dari KS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar